BAB
I
KEADAAN
SEKOLAH PADA UMUMNYA
A.
Denah
Gedung Sekolah (terlampir)
Keadaan fisik
merupakan keadaan nyata yang dimiliki oleh SMP
Negeri 2 Klari.Keadaaninisecaraumummenyangkutidentitassekolahyaitu
:
NamaSekolah :
SMP Negeri 2 Klari
AlamatSekolah :
Jln. Raya PJT CurugKecamatanKlari
KabupatenKarawang 41371
Telp.(0264)
206663 Web.www.smpn2klari.sch.id
Koordinat:
107.383204
Latitude:
-6.440547
Status :
Negeri
NSS :
201321505016
NPSN :
20217930
JenjangAkreditasi :
Type A
Tahundidirikan :
1981
TahunBeroperasi :
1981
Kepemilikan Tanah :
HakGunaPakai
a.
Status Tanah : Milik Pemerintah (Hak Guna Pakai)
b.
Luas Tanah : 8.515 m2

SMP Negeri 2 Klari mempunyai kondisi fisik dengan
konstruksi permanen dan memilki kapasitas yang terbatas,dengan batas sebagai
berikut :
a.
Sebelah Barat : Perumahan
PJT
b.
SebelahTimur : Jalanraya
PJT
c.
Sebelah Utara : Perumahan
PJT
d.
Sebelah Selatan : Perumahan
PJT
B.
Struktur
Organisasi Sekolah (terlampir)
1.
Kepala Sekolah :
Raden Darajat Safei Saputra, S.Pd.,M.Pd.
2.
Wakil Kepala Sekolah :
Aang Suhardi
a. Laboran :
H. Mulyono
1)
IPA :
H. Mulyono
2)
Komputer : Aang
Suhardi
b. Pustakawan :
Wawan Dermawan
c. Guru :
1
|
Drs. Mulyadi
|
15
|
Eviyana S, S.Pd.
|
29
|
Henny R, SE
|
2
|
Aang S, Amd.Pd.
|
16
|
Karsam K, S.Pd.
|
30
|
Eprilia NK, S.Pd.
|
3
|
H. Mulyono,Amd.Pd.
|
17
|
Dra. YayahSuryani
|
31
|
Yoas K, Amd. Pd.
|
4
|
Wawan D., Amd. Pd.
|
18
|
Neno H, S.Pd.
|
32
|
Nunung N, SE
|
5
|
Drs. Basri
|
29
|
Lesli A, S.Pd.
|
33
|
Ina Lestari, SE
|
6
|
Hendi T, Amd. Pd.
|
20
|
Paryati, S.Pd.
|
34
|
Pia Refiani, S.Pd.
|
7
|
E. Supendi
|
21
|
Ragil P, S.Ag.
|
35
|
Maya Hardini, S.Pd.
|
8
|
Wasirun
|
22
|
Acem S,Amd. Pd.
|
36
|
Nurulita, S.Pd.
|
9
|
Yoyo Kosasih
|
23
|
Dian Diana
|
37
|
Joni K, Amd. Pd
|
10
|
Wahyu M, S.Pd.
|
24
|
Dena A, S.Pd.
|
38
|
Siti Nurlela, S.Pd
|
11
|
Lilis Nani, Amd. Pd.
|
25
|
Murtiningsih,S.Pd.
|
39
|
Dwi Z, S.Pd.
|
12
|
Nunung , Amd. Pd.
|
26
|
Evi CH., S.Pd.
|
40
|
Ahmad G, S.Ag.
|
13
|
Agus Yudi, S.Pd.
|
27
|
Rini M, S.Pd.
|
41
|
Yulia G, Amd.Pd.
|
14
|
Drs. Kd. Erwono
|
28
|
Yanti S, S.Pd.
|
d. PKS :
1)
PKS Kurikulum : Wahyu
Mulyadi
2)
PKS Kesiswaan :
Wasirun/Erwono
BK/BP :
a)
Koordinator 1 : Murtiningsih,
S.Pd.
b)
Koordinator 2 : Karsam Kurnia,
S.Pd.
c)
Koordinator 3 : Lilis Nani
Mulyani, Amd. Pd.
3)
PKS Humas : Hendi Tarmono
4)
PKS Sarana : E.
Supendi
3.
Koorinator Tata Usaha :
Jaja Suryana
a. Bendahara Gaji/Bos : Yusuf/Jaja
b. Inventaris :
Saeful E.
c. Kesiswaan :
Dedi R./Ety R.
d. Persuratan :
Siti Amanah
e. Pesuruh :
Alis Firmansyah
Ayus Sandi Sanjana
Asep Supriadi
Azis Saepudin
Wawan
Setiawan
C.
Jumlah
Murid Setiap Kelas
KELASVII
|
JUMLAH
|
KELAS VIII
|
JUMLAH
|
KELAS IX
|
JUMLAH
|
|
A
|
39
|
A
|
47
|
A
|
44
|
|
B
|
42
|
B
|
46
|
B
|
39
|
|
C
|
42
|
C
|
48
|
C
|
44
|
|
D
|
39
|
D
|
46
|
D
|
43
|
|
E
|
42
|
E
|
46
|
E
|
44
|
|
F
|
42
|
F
|
46
|
F
|
44
|
|
G
|
42
|
G
|
46
|
G
|
41
|
|
H
|
42
|
H
|
47
|
H
|
47
|
|
I
|
40
|
I
|
46
|
I
|
43
|
|
J
|
42
|
J
|
49
|
|||
K
|
40
|
|||||
L
|
41
|
D. Sarana dan Prasarana
(Fasilitas) Sekolah
Sarana dan
prasarana yang terdapat di SMP Negeri 2 Klaridiantaranya sebagai berikut:
1.
Ruang Kepala Sekolah
Terletak di
bagian depan (Timur) sekolah dan diapitoleh ruang kelasdanruang BP/BK.
2.
Ruang Guru
Terletak
dibagian Utara sekolah yang dilengkapi dengan meja dan kursi dan juga lemari
buku.
3.
Ruang Kelas
Ruangkelasberjumlah 32 kelas yang
masing-masingberukuran 81 m2.Ruangkelasinidigunakandalam proses
belajarmengajardansecarakeseluruhanpadapagihari. Adapunperalatan yang
terdapatdalamkelasadalah 20 buahmejabelajarsiswa, 40 buahbangkubelajarsiswa, 1
buahmeja guru, 1 buahkursi guru dan 1 buahpapantulis.
4.
Ruang Perpustakaan
Berisibuku-bukubacaandanbahanpelajaran
yang difungsikanuntukmendukung proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Klari.
5.
Ruang laboratorium
Di SMP Negeri 2 Klari terdapat 2 jenisruang laboratorium yaitu :
·
Laboratorium Bahasa
·
Laboratorium Komputer
·
Laboratorium IPA
6.
Ruang BP/BK
Merupakanruangankhusus yang di
sediakanolehsekolahuntukmenampungdanmenyelesaikanpermasalahan yang
berhubungandengankesiswaan, terutama yang
berkaitandengantingkatkeberhasilanbelajarsiswasiswi SMP Negeri 2 Klari.
7.
Ruang Tata Usaha
Ruanganinikhususdisediakanolehsekolah
yang fungsinyasebagairuanganuntukmenanganiurusan-urusan yang
berkaitandenganadministrasisekolah.
8.
Lain-lain
Mempunyairuang OSIS (struktur organisasi OSIS terlampir), kamarmandidilengkapidengan WC,
Koperasisekolah (KOPSIS), lapanganolahraga, tempatparkir, musholadankantin.
E. Keadaan Fisik Kelas
Ruangankelasdigunakansebagaitempatbelajarmengajar.Ruangankelastersebutdigunakansecarakeseluruhanpadajadwalbelajarpadapagihari.Secarafisik,
keadaankelasbaikdantelahmemenuhisyaratsebagaitempatbelajarmengajar.
F. Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan
ekstrakulikuler yang terdapat di SMPN 2 KLARI yakni : basket, volley, tenis meja,
sepak bola, pramuka,PMR, dan paskibra.
BAB II
OBSERVASI KELAS
Pada kegiatan
observasi kelas, penulis mengobservasi kelas VII K dan kelas VII L. Kelas
tersebut adalah kelas dimana praktikan melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan
di SMP Negeri 2 KLARI. Pemilihan Kelas tersebut karena penyusun memperoleh
kesempatan untuk mengajar di kelas - kelas tersebut yakni 4 jam pelajaran (4 x
40 menit) dalam satu minggunya. Dengan frekuensi tersebut diharapkan perolehan
data akan lebih maksimal. Adapun hasil observasi adalah sebagai berikut:
1. Denah tempat duduk
2. Keadaan dan kesan umum yang diamati (kelas yang diobservasi)
3. Peralatan atau inventaris yang dimiliki kelas yang diobservasi
4. Bagaimanakah hubungan antar siswa-siswi di dalam kelas tersebut
dan bagaimana pula hubungan siswa-siswi
tersebut dengan siswa kelas lain
5. Kerapian dan kedisplinan siswa kelas yang diobservasi
A. Denah Tempat Duduk Anak Kelas
yang di Observasi (terlampir)
B. Kesan Umum Tentang Kelas yang di
Observasi
Siswa kelas VII yang diobservasi cukup
aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. Mereka memperhatikan materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru yang mengajar dan kemudian mengerjakan
setiap tugas yang diberikan dengan cukup baik. Namun demikian, masih ada beberapa
siswa yang merasa kesulitan dalam menerima pelajaran sehingga mereka bertanya
kepada guru yang bersangkutan, akan tetapi tidak semua siswa berani bertanya
dikarenakan merasa malu ketika menanyakan kepada guru. Melihat hal tersebut,
praktikan mencoba mendekati siswa yang terlihat malu pada saat bertanya, agar
rasa malu yang ada pada diri siswa tersebut dapat berkurang. Terbukti saat
praktikan mengajar di kelas, memberikan pertanyaan serta memberikan tugas
mengenai materi yang bersangkutan ataupun materi yang telah diajarkan maka
mereka lebih berantusias untuk menjawab
pertanyaan tersebutdibandingkan pada saat observasi. Sehingga di dalam
kelas terjadi suasana yang menyenangkan saat proses belajar mengajar berlangsung
yaitu dengan bukti antara murid dan praktikan ada hubungan timbal balik yang
baik. Di sisi lain, para murid juga sangat menghargai praktikan yang sedang mengajar di kelas,
sehingga antara praktikan dengan murid tercipta hubungan yang harmonis, yaitu
pada saat proses pelajaran berlangsung
maupun di luar jam pelajaran.
C. Hubungan Siswa
Apabila di
tinjau dari hal hubungan yang terjadi antar siswa yang satu dengan yang lain di
kelas VII ini mempunyai hubungan yang sangat baik, akrab, bersahabat, dan bahkan saling bekerja sama
apabila ada hal atau sesuatu yang mungkin bisa di pecahkan bersama-sama, serta
mereka juga mempunyai hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang baik antara
siswa yang satu dengan yang lain. Sehingga didalam kelas mereka tercipta juga
hubungan yang harmonis dan bisa mendukung kegiatan belajar mengajar. Sedangkan
hubungan kepada bapak / ibu guru sendiri juga sangat akrab bahkan mereka saling bercanda tawa bersama,
selain itu mereka juga menumbuhkan sikap saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya serta menumbuhkan sikap kekeluargaan, saling menghormati, dan
menghargai diantara sesama.
D. Peralatan Kelas yang di Observasi
Peralatan kelas
adalah segala peralatan yang terdapat di kelas. Peralatan kelas yang
diobservasi hampir sama dengan peralatan kelas pada umumnya yakni terdapat
papan tulis, spidol, penghapus, meja, kursi, papan absen, kalender pendidikan,
foto presiden dan wakil presiden, penggaris dan jangka yang terbuat dari kayu
sehingga memudahkan praktikan pada saat mengajar materi tentang lingkaran, juga
terdapat alat-alat kebersihan.
BAB
III
HASIL
MODEL LES DAN OBSERVASITEMAN MENGAJAR
A. Model
Les dari Guru
Sebelumpraktikan PLP melaksanakanpraktik mengajar, terlebihdahulupraktikan mengikuti model les
guru mengajaratau guru pamong.Dalam model les, praktikandiberikesempatanuntukmengamati
guru pamongdalammengajarsiswadanbagaimanaseorang guru mengelolakelas.Setelahpraktikanmengamatibagaimanacara gurumengajar, praktikan bisamengamatibagaimanamemberikanmateri,
mengkondisikankelas, danbagaimanamemperlakukananak-anakdidik baik yang memperhatikan proses pembelajaran maupun yang
tidak memperhatikan. Setelah mengikuti model les guru praktikan diperkenankanuntukmengajarsecaramandiri.
1.
Persiapanprogram mengajar / pembuatan satuan pelajaran
Setiap guru yang akanmengajardiwajibkanmembuatadanyarencanatertulisdalambentukSatuanPelajaran
(SP) danRencanaPelaksanaanPembelajaran
(RPP). Buku pegangan yang dipakai
guru berbentuk buku paket dan Lembar Kerja Siswa (LKS)berdasarkanmatapelajarandansumber-sumber
lain yang relevan.
Dalampelaksanaanpengajaran
guru pamongberusahamembuatsemua
siswaaktifdalam
proses belajarmengajar. Pendekatan yang
digunakanadalahpendekatankonsep.Adapunmetodemengajar yang
dipakaiadalahmetodediskusiinformasiatauceramah.
2.
Sikap
Guru di depan Kelas
Padasaatmengajarsikap
guru di depankelasadalahbaik, guru bersikapseriustapisantaidalammenyampaikanmateri. Untuk menghadapi siswa yang tidak memperhatikan, guru
biasanya mengambil langkah mendekati siswa dan menanyakan mengenai materi yang
sedang dibahas. Sehingga siswa yang tidak memperhatikan saat ditanya mereka
akan malu karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.
3.
Penggunaan Media
Dalammenyampaikanmateri
guru menggunakan media yang dibawa,
sepertimedia paket dan LKS.Sekolahinisudahmempunyaifasilitastersendiri yaitu ruang bahasa,
namunbelumbisadigunakanuntukmemenuhisemuakelas, danpenggunaan media
jugamasihterbatas. Akan tetapi belum
mencukupi kuota jika semua guru
menggunakannya.
4.
Pelaksanaan Evaluasi
Untukmengetahuikeberhasilanpelaksanaan
proses belajarmengajarmaka guru melakukanevaluasi. Ada beberapabentukevaluasi:
§ Tugas, untukmengetahuipengetahuanterhadapmateri
yang telahdiajarkan.
§ Ulangan,
biasanyadilakukansetelahsatustandar
kompetensidisampaikankepadasiswa.
5.
PemberianBimbingan
Bilasaatpelaksanaan pembelajaranataudarihasilevaluasididapatkansiswa yang
sekiranyalambanataukurangdalammemahamipokokbahasantertentu. Gurutidaksegan-seganmemberikanpengarahanataubimbingan secara individu maupun berkelompok. Siswa tersebut dapat bertanya di luar jam pelajaran atau
jika waktunya masih cukup dapat ditanyakan saat akhir pembelajaran.
B. ObservasiTemanMengajar
Setelahpraktikanmengikuti
model les atau observasi
guru mengajar,
selanjutnyapraktikandiberikesempatanmenyampaikanmateri secara mandiriuntukmenggantikan guru pamong.
Agar dalampelaksanaanpraktekmengajarlebihbaik,
makaharuslahmengadakanobservasiterhadappraktikan lain atautemanlain yang sedangmengajar.
1.
PersiapanTertulis
Sebelumpraktikanmelaksanakanpraktekmengajar,praktikan diberi materi pelajaran yang nanti akan
disampaikan danpraktikandiwajibkanmembuatpersiapantertulisberupaRencanaPelaksanaanPembelajaran
(RPP). Sebelumpraktikanmelaksanakanpraktik
mengajar di kelas,
makapraktikanterlebihdahulumenyerahkan
RPP kepada guru pamong yang kemudian diberipengarahanoleh
guru pamongmengenaitatacarapengajaran yang baikdanefektifsehinggapada saat praktik mengajardapatberjalanlancar dan ilmu yang disampaikan dapat diterima semua siswa
dengan baik.
Cara membukapelajaran
yang dilakukanolehpraktikansudahcukupbaikdanlancar.Apersepsi yang dilakukan sudah cukup baik. Sudah sesuai
dengan materi yang akan diajarkan. Volume
suarapraktikansudahcukupkeras.Penyampaianmateritidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat
pula.Panyampaian materi dilakukan dengan porsi yang cukup,
namunpraktikan juga sudah mampumenyesuaikandenganalokasiwaktu
yang ada.
Penyampaian materi sudah cukup baikdanmudahuntukdi mengerti siswa yang ada di depan maupun yang di
belakang. Pemanfaatanmedia
pembelajaranawalnya kurang akan tetapi setelah mendapat masukan dari guru
pamong pemanfaatannya sudah cukupefisien.
Penguasaanmateripraktikansudahcukupbaik.Hal inidapatdilihatdaripenyampaianmateri
yang runtundanberhubungan.
Praktikanmampumemberimotivasikepadasiswauntukmemperhatikandanmengerjakantugas.Praktikanatautemanmengajarterkadangkewalahanmenghadapikegaduhan
yang ditimbulkanolehsiswa.
Terutama saat diberi tugas diakhir pembelajaran.
2.
PenggunaanBahasa
Bahasa yang
digunakanpraktikandalammengajaradalahbahasaIndonesia. Penggunaan bahasa Indonesianyasudahcukup baik, yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Terkadang praktikan juga menyelipkan bahasa sehari-hari
mereka(bahasa sunda) sehinggasiswamudahmemahami materi yang disampaikan.
3.
HubunganAntara Guru danSiswa
Antarapraktikandansiswa
SMPNegeri2 KlaripadaumumnyadansiswakelasVIIIpadakhususnyaterjalinhubungan yang
baikakrab, bersahabat, salingmenghormatidanmenghargai.Hal ini terlihat dari cara praktikan mendekati siswa saat
siswa diberi tugas untuk memperkuat pemberian materi. Praktikan merasa aman dalam praktek mengajar dan
mengerjakan tugas-tugas lainnya. Suasanakelasterlihataktif.
4.
AktivitasKelas
Dalam proses
belajarmengajardapatdilihatbahwasiswacukupaktifdalammengikutipelajaranmeskipunmasihadabeberapasiswa
yang awalnyatidakmemperhatikan.
Bahkan ada yang menyepelekan praktikan.Namunsetelahpraktikan mendekati beberapawaktukemudian siswatersebutdapatdikondisikan.
5.
PelaksanaanEvaluasi
Untukmengetahuikemampuandankeberhasilansiswadalammenerima dan memahamimateripelajaran, makapadaakhirmateridiberikantugas, baik tugas mandiri maupun kelompok. Pada penutupan
pembelajaran siswa dan guru melakukan refleksi dan penguatan. Kemudian
diberikan pekerjaan rumah (PR) agar siswa dapat mengaplikasikan pembelajaran
saat itu lebih mendalam.
Dari model les
danobservasitemanmengajarinidiharapkandapatmemberikanmasukandan bekal bagipraktikan untuk mengajar,sehinggabilanantimengajarakanmemperolehhasil
yang baik.
BAB IV
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI SEKOLAH
A.
Kantor
Tata Usaha
Ruangan ini khusus disediakan oleh sekolah yang
fungsinya sebagai ruangan untuk
menangani urusan-urusan yang berkaitan dengan administrasi sekolah. Kantor
tata usaha teletak di samping ruang guru, sengaja dibuat demikian karena untuk
memudahkan dalam pengurusan administrasi sekolah.
B.
Petugas
Ada 11 petugas tata usaha yang masing-masing berbeda tugas antara satu
dengan yang lainnya. Adapun tugas dari tata usaha yakni sebagai bendahara
gaji/bos, inventaris, kesiswaan, persuratan, dan pesuruh.
C.
Peran
Guru dalam Administrasi
Guru hanya
dilibatkan dalm proses pembelajaran contohnya. Pembuatan RPP, silabus, Prota,
Promes, KKM, Absen siswa serta nilai-nilai siswa.
D.
Pelaksanaan
Surat-menyurat
Untuk persarata surat menyurat keluar di lakukan atas seijin dan tanda
tangan kepala sekolah.
E.
Kelengkapan
dalam Hal Penilaian
Kelengkapan administrasi sekolah bisa dikatakan cukup lengkap hal itu
ditunjukkan oleh daftar nilai kelas yang dilakukan dengan mengunakan komputer.
F.
Pendaftaran
Murid
Pendaftaran murid di SMPN 2 Klari ini berbentuk formulir, pada tahun ajaran
baru orangtua murid mengambil formulir pendaftaran mahasiswa baru. Adapun
pendaftaran bisa melalui online.
PENUTUP
Kesan Umum
Kesan umum
mengenai sekolah ini selama mengadakan observasi dan orientasi selama
PLPdilihat dari segi :
1.
Tata Ruang,
Kebersihan dan Kerindangan sekolah sudah baik. Hal ini dapatdilihat dari
penataan dan pembagian ruang kelas maupun ruangan-ruangan yang lain sudah di
tata dengan baik, begitu pula Kerindangan dan kebersihannya sudah dijaga dengan
baik hal ini dapat dilihat dari perawatan halaman depan, belakang, dan
pembersihan halaman yang dilakukan sehari-hari.
2.
Dilihat dari
kelengkapan sarana dan prasarana SMP Negeri 2 Klari meskipun masih
belum memadainamun sudah memenuhi Standar Pelayanan
Minimal (SPM) sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana perkelas sudah cukup lengkap, disamping itu juga sarana penunjang pembelajaran yang lain
seperti perpustakaan, Lab,ruang UKS dan ruang OSIS juga sudah tertata dengan baik dan lengkap.
3.
Perimbangan
jumlah siswa, guru tetap, pegawai administrasi dan fasilitas yang tersedia
sudah seimbang, hal ini dapat terlihat seluruh kelas sudah ada guru wali atau
guru kelasnya masing-masing. Disamping itu beberapa mata
pelajaran sudah ada guru bidang studinya seperti (Penjas, Agama, Bahasa
Inggris, matematika dll) dan pegawai, baik pegawai perpustakaan, TU dan penjaga
sudah bekerja dengan baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
lancar.
4.
Dilihat dari segi Kedisiplinan
siswa, guru, pegawai dan hubungan antar personal diantara mereka sudah sangat
baik karena di Sekolah sudah memiliki tata tertib yang umum dan mengkhusus,
baik tata tertib untuk siswa, untuk guru dan untuk pegawai sudah terpajang rapi
sebagai acuan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh personal baik
siswa maupun guru dan pegawai sehingga disiplin dapat berjalan dengan baik.
Hubungan sosial diantara seluruh personal sudah sangat akrab dan penuh rasa
kekeluargaan yang secara keseluruhan dari semua peraturan tata tertib tersebut
selalu dikoordinir dan diawasi oleh Kepala Sekolah.
5.
Kesan-kesan lain yang ingin di
sampaikan mengenai keadaan Sekolah yaitu, berkenaan dengan keadaan sekolah SMP
Negeri 2 Klari adalah siswa-siswa yang sangat dekat dengan saya, dan guru-guru
sangat menerima saya sebagai mahasiswa
yang sedang praktek di SMPNegeri 2 Klari.